VISI, MISI, TUJUAN
- Visi SMP Negeri 239 Jakarta
“MENJADIKAN WARGA SEKOLAH YANG BERTAKWA, BERPRESTASI, KREATIF, INOVATIF, DISIPLIN, DAN MANDIRI UNTUK MEWUJUDKAN MERDEKA BELAJAR”
- Misi SMP Negeri 239 Jakarta
Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, untuk mewujudkannya diperlukan suatu misi berupa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Adapun Misi yang dirumuskan berdasar visi adalah sebagai berikut:
- Melaksanakan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang agamis, peduli, disiplin, kreatif dan inovatif;
- Melaksanakan pengembangan metode dan model-model pembelajaran berkarakter dengan menanamkan sikap religius, disiplin, peduli , kreatif dan inovatif;
- Melaksanakan pengembangan kegiatan ekstrakurikuler yang berbasis religius, peduli, disiplin, kreatif dan inovatif;
- Mengembangkan Kurikulum SMP Negeri 239 yang teritegrasi dengan budaya dan karakter bangsa;
- Melaksanakan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis teknologi informasi komunikasi yang dilandasi budaya bangsa dan pendidikan karakter;
- Melaksanakan pengembangan kegemaran membaca, menulis, dan berhitung secara berkelanjutan;
- Melaksanakan pemenuhan sarana belajar, sistem pembelajaran berorientasikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
- Melaksanakan program pembelajaran yang mewujudkan semangat nasionalisme seluruh warga sekolah;
- Melaksanakan langkah-langkah strategis untuk menuju pendidikan persaingan global.
- Tujuan Pendidikan SMP Negeri 239 Jakarta
Berkaitan dengan masa Pandemi Covid-19, untuk mencapai visi dan misi SMP Negeri 239 Jakarta merumuskan tujuan sekolah yang secara berkesinambungan akan dimonitor, dievaluasi dan dikendalikan dalam jangka waktu tertentu. .
- Tujuan Jangka Pendek (1 tahun)
- Membentuk peserta didik yang beriman dan berakhlak mulia
- Mendorong peserta didik untuk mampu mengkreasikan ide yang dituangkan dalam tulisan atau tindakan yang berakar pada budaya
- Menyelenggarakan proses pembelajaran yang memacu peserta didik bernalar kritis, kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide dan
- Mengoptimalkan sarana prasarana sekolah yang menunjang peserta didik dalam mengkreasikan ide/gagasan yang berakar pada nilai budaya
- Menciptakan peserta didik yang mampu bernalar kritis dalam pelaksanaan kegiatan berbasis proyek yang mengedepankan jiwa kegotong-royongan.
- Terlaksananya program 10 K (Ketaqwaan, Keimanan, Ketertiban, Keamanan, Keindahan, Kerindangan, Kebersihan, Kesehatan, Keikhlasan, dan Kekeluargaan ) agar sekolah menjadi kondusif.
- Terlaksananya program 5 S (Sapa, Senyum, Salam, Sopan, dan Santun)
- Tercapainya tingkat kelulusan 100% dengan rata-rata nilai 79 dan meningkatnya persentase lulusan yang diterima di sekolah negeri(SMA/SMK/MA) sekurang-kurangnya 80% dari lulusan.
- Menjuarai berbagai kompetisi KSN, O2SN, FL2N dan lomba lain sejenis
- Tujuan Jangka Panjang (4 tahun )
- Merancang pembelajaran yang mengedepankan ciri khas sekolah dan daerah dalam nuansa kebhinekaan global yang harmonis;
- Membentuk peserta didik yang memiliki kemampuan daya saing, berkarakter, berprestasi dan memiliki pribadi yang beriman, rajin dan taat beribadah serta saling menghargai perbedaan dan mencintai lingkungan dan bangsanya;
- Menghasilkan lulusan yang mampu mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila dalam kehidupan nyata;
- Menjadi pemimpin bagi diri dan temannya untuk menjadi pribadi yang bernalar kritis, tangguh, percaya diri dan bangga dalam kegotong -
- Menguasai kecakapan dalam berkomunikasi sosial dan berjiwa kompetitif, kreatif dan mandiri yang tetap menjunjung budaya lokal
- Mempunyai life skill yang mampu berdapatasi dengan perekembangan
- Mampu mengkreasikan ide/ gagasan yang dituangkan dalam tindakan atau karya yang berakar dari budaya lokal dalam kebhinekaan global
- Mempunyai karakter yang sopan, santun dan dan mandiri, kreatif yang mampu bersaing sesuai perkembangan
- Menjadikan sekolah sebagai tempat untuk mengembangkan proses perkembangan intelektual, emosional, sosial, ketrampilan dan tumbuh kembang peserta didik sesuai tingkat kemampuan dan kondisi masing masing peserta didik yang mengedepankan nilai gotong
- Menjadikan masyarakat dan orang tua sebagai mitra bersama dalam menjalankan penyelenggaraan pendidikan